Skip to main content

Mobil listrik semakin mendapat tempat di pasar otomotif Indonesia. Kehadiran Aletra L8 EV menjadi tonggak penting karena model ini bukan hanya sekadar kendaraan baru, melainkan hasil produksi lokal yang menandai langkah maju industri otomotif nasional. PT Aletra Mobil Nusantara menggandeng Livan Automotive dari Geely Group untuk menghadirkan MPV listrik tujuh penumpang yang dirakit di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Jawa Barat. Pada Agustus 2025, distribusi unit resmi dimulai dengan penyerahan simbolis kepada pengusaha jalan tol Jusuf Hamka.

Produksi Lokal dan Awal Distribusi

Produksi Aletra L8 EV dimulai sejak Mei 2025. Langkah ini membuat Indonesia semakin percaya diri bersaing di pasar kendaraan listrik Asia. Tidak hanya untuk konsumsi domestik, mobil ini juga disiapkan untuk diekspor ke kawasan Asia Pasifik. Kehadiran Aletra sekaligus menambah daftar kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri, sejalan dengan target pemerintah mendorong ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Penyerahan perdana lima unit kepada Jusuf Hamka menjadi momentum simbolis yang menegaskan komitmen serius pabrikan dalam memperkuat penetrasi pasar.

Spesifikasi Teknis yang Mengesankan

Aletra L8 EV hadir dalam dua varian, yaitu Short Range dengan baterai LFP 50,4 kWh dan Long Range atau L8S dengan baterai 64,74 kWh. Versi pertama menawarkan jarak tempuh sekitar 431 km, sementara varian Long Range mampu melaju hingga 540 km dalam sekali pengisian penuh. Keduanya mengandalkan motor listrik bertenaga 163 PS dengan torsi 240 Nm. Akselerasi 0–100 km per jam dapat ditempuh dalam 10,7 detik dengan kecepatan puncak 160 km per jam. Suspensi MacPherson di depan dan multi-link di belakang memastikan kenyamanan, sedangkan sistem pengereman cakram di semua roda meningkatkan faktor keamanan.

Dimensi dan Desain Eksterior

Dari sisi ukuran, mobil ini memiliki panjang 4.812 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.699 mm, dan wheelbase 2.807 mm. Ground clearance sekitar 160 mm cukup memadai untuk kondisi jalan di Indonesia. Tampilan luar Aletra L8 EV menonjol dengan grille akrilik transparan, lampu LED berbentuk T, serta velg alloy 18 inci. Sunroof panoramik semakin mempertegas kesan modern dan futuristis yang diusung. Desain aerodinamis juga berkontribusi pada efisiensi energi, sesuai kebutuhan mobil listrik di segmen keluarga.

Interior Premium dan Teknologi Modern

Interior Aletra L8 EV tidak kalah menarik. Kabin luas dengan konfigurasi 2-2-3 menggunakan captain seat di baris kedua, memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. Jok kulit, ambient lighting 72 warna, serta layar instrumen TFT 7 inci menambah kesan premium. Fitur hiburan didukung head unit layar sentuh 12,4 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Pengemudi juga mendapat kemudahan dengan kamera 360 derajat, cruise control, hingga wireless charger 50 W. Semua fitur ini menunjukkan bahwa mobil rakitan lokal mampu menghadirkan standar internasional.

Varian dan Harga Resmi

Di Indonesia, Aletra L8 EV ditawarkan mulai dari Rp 445 juta on the road untuk varian Short Range, sedangkan Long Range dilepas di angka Rp 488 juta. Ada juga opsi 8-seater dengan harga serupa, cocok bagi keluarga besar. Menariknya, Aletra memberikan paket wall charger tanpa biaya tambahan untuk konsumen. Selain itu, ada pilihan body kit “AERO LINE” bergaya sporty hasil karya desainer lokal Musa Tjahjono dengan harga Rp 25 juta. Semua varian dilindungi garansi baterai hingga delapan tahun atau 200 ribu km, memberi rasa aman bagi pemilik.

Posisi di Pasar dan Tantangan

Kehadiran Aletra L8 EV tentu menambah pilihan konsumen di segmen MPV listrik. Harga yang kompetitif menjadikannya alternatif menarik dibandingkan pemain asing seperti BYD M6 atau Toyota bZ4X. Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama soal infrastruktur pengisian daya yang masih berkembang di Indonesia. Kehadiran aplikasi pengisian seperti milik Mazda di Eropa bisa menjadi inspirasi agar konsumen merasa lebih mudah dalam mengakses fasilitas charging. Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif pajak dan pembangunan stasiun pengisian akan sangat menentukan keberhasilan mobil ini di pasar domestik.

Masa Depan Kendaraan Listrik Indonesia

Aletra L8 EV tidak sekadar menambah jajaran mobil listrik, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan industri otomotif nasional. Dengan produksi lokal, transfer teknologi, dan dukungan tenaga kerja dalam negeri, Indonesia semakin siap menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Kehadiran Aletra L8 EV di jalanan Indonesia memberi sinyal kuat bahwa masa depan kendaraan listrik kian dekat dan nyata. Dari desain, performa, hingga harga, mobil ini membuktikan bahwa produksi lokal bisa menghadirkan kualitas yang tak kalah dengan brand global. Bagi masyarakat, ini adalah peluang untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan dengan pilihan yang lebih beragam dan terjangkau. Masa depan otomotif Indonesia kini sedang dibentuk, dan Aletra L8 EV adalah salah satu fondasi penting dalam perjalanan itu.

One Comment

Leave a Reply

Eksplorasi konten lain dari Mauntir

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca